Skip to main content

Mobile Phone Lebih Bahaya Dari Rokok

Sebuah studi terbaru menemukan semakin banyak bukti yang menyatakan bahwa akibat dari penggunaan telepon selular mungkin lebih berbahaya daripada rokok atau asbes. Dan orang-orang sedapat mungkin sebaiknya menghindari penggunaan telepon selular bila memungkinkan.

Studi yang dipimpin oleh profesor Khurana, salah satu ahli bedah saraf terkenal di dunia, menemukan bahwa penggunaan telepon selular selama 10 tahun akan menimbulkan resiko dua kali lipat lebih besar terkena kanker otak. Hasil penelitiannya ini telah diterbitkan secara online di komunitas ilmiah untuk dipelajari lebih jauh.

Khurana mengatakan kepada para wartawan, "Ada peningkatan yang signifikan yang ditunjukkan oleh tubuh dan memperlihatkan hubungan antara penggunaan telepon selular dan tumor otak tertentu". Dan ia juga menambahkan bahwa hubungan ini "secara definitif telah terbukti" dalam satu dekade.

Tekhnologi canggih memang banyak menghasilkan keuntungan bagi para penggunanya. Namun efek negatif yang ditimbulkannya juga harus tetap kita waspadai. Seperti radiasi dari telepon selular yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai karena penggunaan telepon selular yang berlebihan justru membuat kita kehilangan aset yang paling berharga dari tubuh kita, yaitu kesehatan.

Comments

Popular posts from this blog

Percobaan Ingenhousz - Fotosintesis

Tujuan :   Untuk membuktikan adanya gas oksigen sebagai hasil proses fotosintesis.   Untuk mengetahui pengaruh suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO 3 terhadap kecepatan proses fotosintesis.

Belajar Dari Laron

Allah SWT menciptakan makhlukNya dan menata alam semesta dengan begitu sempurna.

Air Tawar di Laut Asin

”Dan Dia yang menjadikan dua laut, yang satu asin dan pahit rasanya, dan yang lain tawar manis rasanya. Dan dijadikan-Nya dinding pemisah antara keduanya.” (Q.S. Al Furqan 25: 53) B ila kita naik mobil dari Bandara King Abdul Aziz menuju pusat kota Jeddah, Saudi Arabia. Kira-kira di setengah perjalanan di sebelah kanan tepi Laut Merah akan tampak pipa-pipa menjulang tinggi mengeluarkan asap. Itu merupakan pabrik instalasi penyullingan air laut untuk memasok kebutuhan air tawar sejumlah 38.000 m3 per hari bagi penduduk kota Jeddah. Dalam Arab News, 11 Juli 2004, ada ulasan tentang instalasi penyulingan air laut tadi. Para insinyur khawatir kalau terjadi sabotase atau serangan teroris terhadap instalasi ini berarti bencana kehausan bagi kota Jeddah. Seorang wanita ahli teknik bernama Dr. Amal al-Iraqi di Sauri Arabia, yang menjabat direktur perusahaan Nafia Water, mengusulkan alternatif yang sesuai dengan isyarat dalam Al Quran Surat Al Furqan (25) ayat 53, yakni mengambilair dari sumbe