Skip to main content

Melihat Keindahan Butir Serbuk Sari Menggunakan Mikroskop Elektron

Dengan peningkatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendapatkan informasi baru yang menakjubkan yang menunjukkan kepada kita bagaimana alam merupakan bukti keberadaan dan kesempurnaan Sang Pencipta.

Mata manusia hanya dapat melihat sejumlah objek yang sangat terbatas. Kita tidak bisa melihat partikel kecil tetapi dengan bantuan mikroskop, dimungkinkan untuk melihat lebih jauh dan lebih dalam tentang partikel-partikel kecil.

Sampai saat ini, para ilmuwan tidak dapat menunjukkan keindahan nyata butir serbuk sari kecil, melainkan hanya dapat dibayangkan. Namun, beberapa ilmuwan dari Swiss berhasil mengambil foto-foto indah dari serbuk sari dengan menggunakan mikroskop elektron.

haxims.blogspot.com

haxims.blogspot.com
 
haxims.blogspot.com

haxims.blogspot.com

haxims.blogspot.com

haxims.blogspot.com

haxims.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Dari Laron

Allah SWT menciptakan makhlukNya dan menata alam semesta dengan begitu sempurna.

Percobaan Ingenhousz - Fotosintesis

Tujuan :   Untuk membuktikan adanya gas oksigen sebagai hasil proses fotosintesis.   Untuk mengetahui pengaruh suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO 3 terhadap kecepatan proses fotosintesis.

Sebuah Pelajaran Dari Bencana Tsunami

G empa bumi tanggal 26 Desember 2004 di Asia Tenggara, yang terbesar dalam kurun waktu 40 tahun terakhir dan terbesar kelima sejak tahun 1900, tercatat 9 pada skala Richter. Gempa tersebut beserta gelombang tsunami yang terjadi setelahnya menyebabkan bencana yang menewaskan lebih dari 220.000 orang. Patahan seluas 1.000 kilometer persegi yang muncul akibat pergerakan sejumlah lempengan di bawah permukaan bumi dan energi raksasa yang ditimbulkan oleh bongkahan tanah raksasa yang berpindah tempat, berpadu dengan energi raksasa yang terjadi di samudra untuk membentuk gelombang tsunami. Gelombang tsunami itu menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Sri Lanka, India, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Myanmar, Maladewa dan Seychelles, dan bahkan pesisir pantai Afrika seperti Somalia, yang terletak sejauh kurang lebih 5.000 kilometer. Istilah "tsunami," yang dalam bahasa Jepang berarti gelombang pelabuhan, menjadi bagian dari bahasa dunia pasca tsunami raksa...