Skip to main content

75 Cara Menyelamatkan Bumi

http://iacmusic.com/Uploads/20335_2_13_2011_1_43_05_PM_-_earth-day.jpg 

 

One World One Earth for Future, dibawah ini adalah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan Bumi kita dan mengurangi dampak dari pemanasan global. Ingat bahwa hal sekecil apapun yang kita lakukan sangatlah berarti…


1. Jangan menggunakan listrik untuk penerangan atau peralatan kecuali jika anda benar-benar sedang menggunakannya, jika tidak digunakan matikanlah!
2. Menggunakan lampu luorescent (neon) yang hemat energi.
3. Pergunakan penerangan, pembangkit listrik dan unit-unit pemanas bertenaga surya.
4. Manfaatkan lebih banyak penerangan cahaya alam.
5. Pergunakan ventilasi yang struktural untuk penyejuk ruangan daripada menggunakan AC.
6. Pergunakan air dingin, bukan air panas.
7. Pastikan peralatan bertenaga listrik tetap efisien dan terawat dengan baik.
8. Pengendalian penerangan, alat pendingin udara secara otomatis, misal dengan alat sensor cahaya.
9. Pergunakan alat-alat pematul cahaya untuk menggantikan lampu penerangan.
10. Pergunakan film pelapis kaca untuk mengurangi panas matahari.
11. Tanamlah tanaman sebanyak mungin di kebun anda untuk mengurangi Karbondiosida.
12. Jangan membakar apa saja, bahkan rokok.
13. Lengkapi mobil atau motor anda dengan katalisator.
14. Jika anda menghentikan kendaraan dalam waktu yang tidak lama, jangan matikan mesin kendaraan anda.
15. Kurangi bawaan pada kendaraan anda untuk mengurangi beban, bahkan mengeluarkan sebatang pensil dari kendaraanpun akan membantu.
16. Jangan membuang sesuatu yang dapat di daur ulang, seperti kaleng aluminium dan kertas. Simpan dan berikan pemulung untuk dijual kembali.
17. Meminimalisir penggunaan styrofoam (gabus sintetik) untuk bungkus makanan.
18. Lihat dan periksa kembali jika anda menggunakan aerosol, cat, AC, apakah mengandung ChlorofluoroCarbon (CFC).
19. Jangan beli barang apapun yang langsung dibuang sesudah dipakai sekali, jika ada barang sejenis yang dapat dibeli sebagai investasi jangka panjang.
20. Belilah produk yang anda sukai sehingga produk tersebut tidak perlu diganti sampai benar-benar rusak dan tidak dapat dipakai kembali.
21. Cobalah untuk tidak memiliki barang yang hanya memiliki nilai estetika saja.
22. Berhati-hati dengan barang plastik yang anda beli karena ada beberapa jenis plastik tidak dapat di daur ulang.
23. Bawalah tas anda sendiri jika hendak berbelanja yang terbuat dari kain atau kanvas untuk mengurangi produk plastik.
24. Katakan pada seseorang jika anda melihatnya membuang sampah secara sembarangan.
25. Jangan sekali-sekali memotong tanaman atau menebang pohon karena tetumbuhan membantu menyelamatkan bumi.
26. Sirami taman anda dengan air hujan, buat sistem tadah hujan.
27. Pergunakan air sehemat mungkin untuk mencuci kendaraan dan menyiram kebun anda.
28. Pisahkan sampah yang dapat di daur ulang dan tidak.
29. Jangan membuang sampah kedalam saluran air, terusan air, sungai dan laut.
30. Jangan gunakan bahan kimia terutama bahan detergen dan bahan pembersih yang mengandung Phospat.
31. Pakailah bahan pengganti zat kimia dalam rumah misal jus lemon dicampur dengan garam, cuka dan amoniak. Jangan menggunakan air lebih dari yang anda perlukan.
32. Apabila mungkin, air di daur ulang.
33. Jangan menggunakan air untuk membersihkan halaman jika dapat dibersihkan dengan sapu.
34. Pastikanlah agar keran bekerja dengan baik dan pergunakan pancuran yang mengalir pelan.
35. Periksa pembilas toilet berada dalam keadaan baik untuk menghindarkan pembilasan yang tidak perlu.
36. Simpan air bekas dari mesin cuci pakaian untuk mencuci kendaraan anda.
37. Biasakan meminum air dengan tidak menyisakan air dalam gelas.
38. Jangan melakukan perjalanan, kecuali anda terpaksa melakukannya.
39. Jangan melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, kecuali jika anda memang terpaksa.
40. Pergunakan kendaraan umum untuk mengurangi kemacetan, Karbon Monoksida dan ongkos parkir.
41. Jangan menggunakan pestisida secara berlebihan.
42. Pergunakan sepeda, jika jarak yang ditempuh relatif dekat.
43. Pergunakan bahan bakar yang bebas timah (unleaded fuel).
44. Pergunakan bahan bakar beroktan rendah.
45. Mengkonversi mesin kendaraan anda untuk memakai gas alam yang dipadatkan.
46. Merawat mesin dengan teratur.
47. Pilih kendaraan yang menggunakan bahan bakar paling efisien.
48. Jika hendak mencetak sesuatu periksa setting print terlebih dahulu, pergunakan cetak draft untuk menghemat tinta.
49. Pergunakan dibalik kertas yang telah terpakai untuk kebutuhan intern.
50. Jangan pergunakan gambar-gambar yang yang tidak dibutuhkan dalam sebuah tulisan, karena gambar membutuhkan tinta yang lebih.
51. Pilih jenis dan ukuran huruf yang standard.
52. Jangan mempergunakan pupuk yang mengandung zat kimia atau penyalahgunaan pestisida.
53. Pergunakan bahan kimia untuk tanaman herbisida dan fungisida seefisien mungkin.
54. Mulailah menanam tanaman dengan teknik hidroponik (ditanam tanpa menggunakan tanah dan hanya memberi gizi secukupnya di dalam air.
56. Untuk pedagang keliling, jangan menghidupkan alat-alat yang menimbulkan suara bising, kecuali untuk memberikan demonstrasi kepada konsumen.
57.Menghindarkan musik pengiring ditempat-tempat publik.
58. Jangan mengoperasikan peralatan pada jam-jam puncak istirahat.
59. Hindari memperdengarkan musik bersuara keras, sehingga mengaburkan bunyi pengumuman yang penting.
60.Pastikan bahwa peralatan benar-benar kedap suara dan diservis untuk memperkecil suara bising.
61.Pakailah alat penutup telinga jika bekerja pada mesin yang bersuara bising.
62. Pastkan agar produk yag menimbulkan suara mengeluarkan suara sekecil mungkin atau diisolasi.
63. Gunakanlah alat-alat musik pada tingkat suara yang wajar dan tidak memekakkan telinga.
64. Jangan menempel poster, atribut organisasi atau hal-hal yang berbau promosi di dinding atau tembok di area publik.
65. Hindari pemasangan tanda penunjuk atau rambu lebih dari satu sehingga orang tidak dibingungan dengan rambu itu.
66. Pasanglah reklame atau baliho pada tingkat kewajaran.
67.Jangan bangun pabrik yang menimbulkan pencemaran di daerah pemukiman.
68.Pastikan adanya prasarana yang memadai untuk pembuangan seluruh limbah.
69. Meminimalisir tingkat asap beracun dan limbah cair yang rendah.
70. Cari informasi dari pemerintah mengenai standard pencemaran udara dan air yang dapat diterima.
71. Pergunakan bahan bakar yang paling sedikit menimbulkan pencemaran.
72. Pergunakan teknologi pembersih atau anti pencemaran yang ada untuk menjaga agar prosesing pabrik anda menjadi bersih.
73. Hindarkan pemakaian bahan-bahan beracun, kecuali jika hal tersebut sangat diperlukan sekali.
74. Jangan menanam limbah beracun tanpa nasehat ahli membuang limbah beracun di luar pabrik anda.
75. Jangan membakar limbah industri di tempat terbuka.

Kalau bukan kita, siapa lagi yang menyelamatkan Bumi kita ini untuk anak cucu kita di masa yang akan datang. Let’s save our World

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Dari Laron

Allah SWT menciptakan makhlukNya dan menata alam semesta dengan begitu sempurna.

Percobaan Ingenhousz - Fotosintesis

Tujuan :   Untuk membuktikan adanya gas oksigen sebagai hasil proses fotosintesis.   Untuk mengetahui pengaruh suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO 3 terhadap kecepatan proses fotosintesis.

Sebuah Pelajaran Dari Bencana Tsunami

G empa bumi tanggal 26 Desember 2004 di Asia Tenggara, yang terbesar dalam kurun waktu 40 tahun terakhir dan terbesar kelima sejak tahun 1900, tercatat 9 pada skala Richter. Gempa tersebut beserta gelombang tsunami yang terjadi setelahnya menyebabkan bencana yang menewaskan lebih dari 220.000 orang. Patahan seluas 1.000 kilometer persegi yang muncul akibat pergerakan sejumlah lempengan di bawah permukaan bumi dan energi raksasa yang ditimbulkan oleh bongkahan tanah raksasa yang berpindah tempat, berpadu dengan energi raksasa yang terjadi di samudra untuk membentuk gelombang tsunami. Gelombang tsunami itu menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Sri Lanka, India, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Myanmar, Maladewa dan Seychelles, dan bahkan pesisir pantai Afrika seperti Somalia, yang terletak sejauh kurang lebih 5.000 kilometer. Istilah "tsunami," yang dalam bahasa Jepang berarti gelombang pelabuhan, menjadi bagian dari bahasa dunia pasca tsunami raksa...