Skip to main content

Chlorella, Makanan Berkhasiat

Chlorella merupakan alga hijau bersel satu yang dibudidayakan di kolam air tawar. Chlorella memiliki bau seperti rumput karena kandungan klorofilnya yang tinggi (paling tinggi dari seluruh tanaman yang ada di dunia). Chlorella sudah ada selama miliaran tahun. Hal itu didasarkan pada temuan fosil Chlorella yang berusia 3 miliar tahun sehingga Chlorella termasuksalah satu sumber makanan yang pertama kali ditemukan di dunia.



Nama Chlorella berasal dari dua kata latin yang berarti “daun (hijau)” dan “kecil”. Hal tersebut juga berhubungan dengan kandungan klorofilnya yang sangat tinggi sehingga membuat Chlorella memiliki karakteristik warna hijau yang seperti jamrud.

Chlorella termasuk alga yang memiliki kandungan protein tinggi. Satu sendok teh chlorella mengandung 5 gr protein. Selain itu, chlorella juga mengandung karotenoid, magnesium yang tinggi dan klorofil yang berfungsi dalam detoksifikasi.

Chlorella sebagai faktor nutrien yang kaya pertama kali diisolasi tahun 1950 dan disebut Chlorella Growth Factor (CGF) yang tidak terdapat pada makanan hijau lainnya. CGF ini membuat Chlorella penting bagi anak-anak yang sedang masa pertumbuhan, menjaga kesehatan bagi orang usia lanjut, menyembuhkan luka, dan pertumbuhan yang terhambat akibat penyakit atau degenerasi, termasuk penyakit Alzheimer, gangguan saraf, lumpuh, serangan jantung, pegal pada pinggang, tumor dan sklerosis. Selain itu Chlorella juga bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan hipoglikemi. Chlorella juga merupakan alga yang dapat membantu mengeluarkan logam-logam berat dari tubuh, seperti partikel merkuri, kadmium, uranium, timah dan arsenik. Oleh karena itu, Chlorella merupakan makanan serat yang unik yang tidak akan ditemukan pada makanan lain yang dapat melindungi tubuh dari logam-logam berat, radiasi dan bahan kimia beracun lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Dari Laron

Allah SWT menciptakan makhlukNya dan menata alam semesta dengan begitu sempurna.

Percobaan Ingenhousz - Fotosintesis

Tujuan :   Untuk membuktikan adanya gas oksigen sebagai hasil proses fotosintesis.   Untuk mengetahui pengaruh suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO 3 terhadap kecepatan proses fotosintesis.

Sebuah Pelajaran Dari Bencana Tsunami

G empa bumi tanggal 26 Desember 2004 di Asia Tenggara, yang terbesar dalam kurun waktu 40 tahun terakhir dan terbesar kelima sejak tahun 1900, tercatat 9 pada skala Richter. Gempa tersebut beserta gelombang tsunami yang terjadi setelahnya menyebabkan bencana yang menewaskan lebih dari 220.000 orang. Patahan seluas 1.000 kilometer persegi yang muncul akibat pergerakan sejumlah lempengan di bawah permukaan bumi dan energi raksasa yang ditimbulkan oleh bongkahan tanah raksasa yang berpindah tempat, berpadu dengan energi raksasa yang terjadi di samudra untuk membentuk gelombang tsunami. Gelombang tsunami itu menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Sri Lanka, India, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Myanmar, Maladewa dan Seychelles, dan bahkan pesisir pantai Afrika seperti Somalia, yang terletak sejauh kurang lebih 5.000 kilometer. Istilah "tsunami," yang dalam bahasa Jepang berarti gelombang pelabuhan, menjadi bagian dari bahasa dunia pasca tsunami raksa...