Skip to main content

Kenapa Minyak Goreng Tidak Boleh Dipakai Lebih dari Sekali?



Tahukah anda kenapa minyak goreng yang telah dipakai memasak tidak baik untuk dipakai lagi?
Alasannya adalah karena saat pemanasan (dipakai) untuk kedua atau ketiga kali, struktur asam lemak yang dikandung minyak goreng bisa berubah dan berakibat buruk bagi tubuh kita.

Di dalam minyak goreng terkandung asam-asam lemak baik yang jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap) maupun yang tak jenuh (memiliki ikatan rangkap) yang bagus untuk tubuh adalah asam lemak tak jenuhnya. Makanya di iklan minyak goreng selalu disebut-sebut mengandung asam lemak tak jenuh ganda. Tapi  asam lemak tak jenuh yang sering dipanaskan apalagi dalam suhu tinggi  dapat memicu terjadinya isomer geometri di sekitar ikatan rangkap pada senyawa asam lemak tak jenuh. 


Di alam,  konfigurasi di sekitar ikatan rangkap umunya cis dan sedikit yang berstruktur trans. Namun dengan pemanasan dapat meningkatkan jumlah asam lemak trans (Trans Fatty Acid / TFA). Terus apa efeknya asam lemak trans bagi tubuh? Menurut penelitian TFA memberikan efek yang lebih buruk dibandingkan asam lemak jenuh dan kolesterol dalam menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung koroner dan aterosklerosis.

Comments

Popular posts from this blog

Percobaan Ingenhousz - Fotosintesis

Tujuan :   Untuk membuktikan adanya gas oksigen sebagai hasil proses fotosintesis.   Untuk mengetahui pengaruh suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO 3 terhadap kecepatan proses fotosintesis.

Sebuah Perjalanan Panjang: Beasiswa PMDSU Batch III

S ebelum waktu saya hilang ditelan oleh kesibukan pascasarjana, saya ingin menuliskan bagaimana perjalanan panjang ini dimulai...

A New Species of Fanged Frog with Internal Fertilization and Birth of Tadpoles

Abstract We describe a new species of fanged frog (Limnonectes larvaepartus) that is unique among anurans in having both internal fertilization and birth of tadpoles. The new species is endemic to Sulawesi Island, Indonesia. This is the fourth valid species of Limnonectes described from Sulawesi despite that the radiation includes at least 15 species and possibly many more. Fewer than a dozen of the 6455 species of frogs in the world are known to have internal fertilization, and of these, all but the new species either deposit fertilized eggs or give birth to froglets. http://www.plosone.org/article/info:doi/10.1371/journal.pone.0115884